Hati-Hati! 5 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Daging Qurban Cepat Bau!

Hai sobat zeropromosi ! Setiap momen Idul Adha, umat Muslim disibukkan dengan proses pemotongan hewan qurban dan pembagian daging ke masyarakat. Tapi sayangnya, tidak sedikit orang yang mengeluhkan daging qurban cepat bau bahkan hanya dalam hitungan jam. Sebelum kamu menyalahkan kualitas daging qurban, penting untuk tahu bahwa daging bisa menjadi bau dan cepat rusak jika tidak ditangani dengan cara yang benar.

Tanpa disadari, hal-hal kecil yang terlihat sepele justru bisa mempercepat proses pembusukan daging lho. Mulai dari cara menyimpan, membungkus, hingga memperlakukannya di awal, semuanya berperan penting menjaga kesegaran daging qurban. Nah, agar kamu tidak mengalami kejadian serupa, yuk simak lima kesalahan sepele yang ternyata bisa bikin daging qurban cepat bau!

Menggunakan Alat Potong atau Tangan yang Kotor merupakan salah satu alasan kenapa daging qurban cepat bau

Saat proses pemotongan dan pembagian daging qurban, kebersihan menjadi faktor yang sangat krusial namun sering diabaikan. Alat potong seperti pisau, talenan, hingga wadah penyimpanan yang kotor bisa menjadi sumber bakteri yang langsung menempel pada daging. Begitu juga dengan tangan yang tidak dicuci terlebih dahulu sebelum menyentuh daging. Bakteri yang terbawa dari alat atau tangan akan mempercepat proses pembusukan dan menimbulkan bau tidak sedap. Maka dari itu, snagat penting untuk selalu memastikan alat-alat dalam keadaan bersih dan tangan dalam kondisi higienis saat menangani daging qurban (Handsanitizer praktis bisa custom, fungsional untuk souvenir idul adha !). Hal sederhana ini bisa jadi penyelamat agar daging tetap segar lebih lama.

Menyimpan Daging dalam Kantong Plastik Tertutup Rapat merupakan salah satu alasan kenapa daging qurban cepat bau

Di Indonesia, pembagian daging qurban biasanya dilakukan menggunakan kantong plastik. Namun,  pastikan kamu jangan menutup kantong plastik terlalu rapat ya karena daging yang masih hangat setelah disembelih akan mengeluarkan uap panas

Order kantong ramah lingkungan disini, CUMA 3RIBU !

Jika langsung dimasukkan ke dalam plastik tanpa sirkulasi udara, uap tersebut akan terperangkap dan menciptakan kelembapan tinggi. Hal inilah yang memicu tumbuhnya bakteri dan membuat daging cepat bau. Untuk menghindarinya, sebaiknya diamkan daging di udara terbuka selama 30–60 menit agar suhunya turun lebih dulu sebelum dikemas. Sebagai alternatif, kamu bisa gunakan wadah penyimpanan yang memiliki ventilasi agar daging tetap “bernapas” dan kesegarannya tetap terjaga

Lagi Promo! Wadah Penyimpanan Anti-Bau 3IN1 FREE 1 TUMBLER!

Daging Disimpan Dalam Potongan Besar merupakan salah satu alasan kenapa daging qurban cepat bau

Siapa disini yang senang kalau dapat daging potongan besar ? Kalau kamu mendapatkan daging qurban ukuran besar, pastikan kamu menyimpan daging dengan membagi daging menjadi ukuran lebih kecil ya. Menyimpan daging qurban dalam ukuran besar tanpa dipotong terlebih dahulu emang lebih praktis, tapi ternyata bisa berdampak buruk pada kualitas daging lho sobat. Potongan yang terlalu besar membuat bagian dalam daging sulit terkena udara dingin secara merata saat disimpan di kulkas atau freezer, sehingga proses pendinginan tidak optimal dan bagian dalam daging bisa lebih cepat membusuk dibandingkan bagian luarnya. Selain itu, daging yang terlalu besar juga lebih sulit dicairkan saat ingin dimasak. Untuk menjaga kesegaran dan memudahkan saat pengolahan, sebaiknya potong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai kebutuhan sebelum disimpan ya.

Daging Dicuci Sebelum Disimpan merupakan salah satu alasan kenapa daging qurban cepat bau

Mencuci daging memang bagus untuk menjaga kebersihan daging, tapi jika tujuannya adalah untuk disimpan dalam kulkas atau freezer, justru sebaiknya tidak dilakukan ya sobat. Daging yang dicuci dan kemudian disimpan dalam kondisi masih basah akan lebih cepat lembap dan memicu pertumbuhan bakteri. Kelembapan inilah yang mempercepat proses pembusukan dan membuat daging cepat bau meskipun disimpan dalam freezer. Jika kamu tidak ingin mengolah daging dalam waktu dekat, pastikan kamu menyimpan daging dalam keadaan kering tanpa perlu dicuci. Cukup lap dengan tisu atau kain bersih jika ada darah berlebih, lalu bungkus atau masukkan ke wadah sebelum disimpan.

Daging Tidak Langsung Disimpan merupakan salah satu alasan kenapa daging qurban cepat bau

Meskipun tidak se-meriah hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha juga menjadi momen yang cukup menyibukkan. Kadang karena saking sibuknya jadi lupa kalau punya daging qurban. Agar tidak cepat bau dan mubazir, pastikan kamu langsung menyimpan daging di dalam kulkas atau freezer ya sobat. Suhu ruang bisa mempercepat pertumbuhan mikroba pada daging, semakin lama dibiarkan maka semakin cepat pula daging berubah warna, berlendir, dan berbau. Jika tidak ingin daging menjadi bau, kamu bisa mengolah daging menjadi menu olahan yang awet seperti dendeng, abon dan lainnya (Baca juga : Menu Olahan Daging Khas Orang Indonesia disini !).

Nah sobat zeropromosi, sekarang kamu sudah tahu kan kalau penyebab daging qurban cepat bau itu bukan semata karena kualitas dagingnya, tapi juga bagaimana cara penanganannya. Meski terlihat sepele, lima hal di atas sangat berpengaruh terhadap kesegaran dan ketahanan daging. Maka dari itu, yuk mulai lebih teliti dan cermat saat menerima dan menyimpan daging qurban.

Biar momen Idul Adha kamu makin berkesan, jangan lupa juga siapkan souvenir spesial yang bermanfaat dan berkesan. Cek koleksi souvenir Idul Adha kekinian cuma di Zeropromosi (Cek dan dapatkan promo menarik!). Selamat merayakan Idul Adha, semoga berkah qurban menyertai kita semua! 😊

» Thanks for reading Hati-Hati! 5 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Daging Qurban Cepat Bau!

admin zeropromosi zeropromosi

• Facebook
• Twitter