Sobat zeropromosi - Selama musim hujan biasanya masyarakat akan selalu menyediakan payung atau jas hujan untuk jaga-jaga agar tidak terkena guyuran hujan. Ketidakpastian akan turunnya hujan membuat masyarakat selalu membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan terutama untuk masyarakat yang menggunakan sepeda motor. Bagi pengendara sepeda motor jas hujan adalah benda penting yang wajib dibawa karena dapat melindungi tubuh dari guyuran air hujan sehingga aktivitas tidak terganggu. Jas hujan memungkinkan digunakan dengan aman oleh para pengguna sepeda motor karena digunakan di badan seperti pakaian biasa, apalagi kini model jas hujan sudah sangat beragam sehingga bisa disesuaikan dengan keperluan
Meskipun jas hujan sangat penting dikala musim hujan tiba, nyatanya masih banyak orang yang kurang paham dengan perawatan jas hujan. Banyak yang menyimpan jas hujan begitu saja tanpa ada perlakukan khusus seperti hanya dikeringkan, dilipat asal dan disimpan begitu saja. Padahal nyatanya jas hujan justru perlu perawatan khusus agar sisa air hujan beserta kotoran yang menempel di jas hujan tidak menimbulkan bau tidak sedap ketika jas hujan hendak digunakan kembali.
Maka dari itu agar jas hujan mu tidak bau dan lebih awet kali ini zeropromosi telah merangkum beberapa tips dan cara yang benar untuk mencuci jas hujan. Eits, perhatikan setiap tipsnya dengan baik agar jas hujan mu tidak rusak ya, berikut caranya !
1. Rendam Jas Hujan Dengan Air dan Detergen
Jika sebelumnya sudah dijelaskan cara untuk merawat jas hujan, kini kamu perlu mengetahui cara yang benar untuk mencuci jas hujan. Meskipun terbuat dari kain plastik ternyata jas hujan tetap harus dicuci, untuk langkah pertamanya kamu bisa merendam jas hujan yang kotor kedalam air yang telah dicampur dengan detergen. Usahakan detergen yang digunakan itu detergen cair yaa agar tidak merusak permukaan kain jas hujan. Pastikan kamu merendam jas hujan dengan benar hingga ke seluruh bagian agar kotoran yang menempel pada kain bisa rontok atau larut dengan air detergen. Untuk waktu perendamannya tidak perlu lama-lama agar kain dan jahitannya tidak merenggang.
2. Bersihkan Jas Hujan Secara Menyeluruh
3. Bersihkan Noda Membandel Dengan Sikat
Jas hujan umumnya memiliki permukaan kain yang lebih tebal, untuk tingkat kotornya pun jelas berbeda dengan pakaian sehari-hari sehingga mencuci nya pun usaha lebih extra. Jika sebelumnya kamu sudah membersihkan seluruh bagian jas hujan menggunakan tangan, kamu juga bisa menggunakan alat bantuan seperti sikat untuk membersihkan noda membandel pada jas hujan. Misalnya ada noda lumpur dan debu yang kering dan sulit hilang karena sudah terlalu lama didiamkan, kamu bisa gunakan sikat untuk membersihkannya ditambah dengan sedikit detergen. Usahakan sikat yang kamu gunakan itu tidak kasar ya sobat agar nantinya permukaan kain tidak rusak dan menyebabkan kebocoran. Jadi gunakannya sikat dengan bulu lembut atau bisa gunakan sikat gigi bekas yang sudah tidak terpakai.
4. Cuci Dengan Mesin Cuci
5. Pastikan Jas Hujan Benar-Benar Kering Alami merupakan langkah mencuci jas hujan yang benar
Setelah jas hujan dicuci bersih, kamu bisa keringkan jas hujan hingga benar-benar kering. Pastikan kamu mengeringkan jas hujan secara manual menggunakan bantuan sinar matahari ya, jangan gunakan mesin pengering pada mesin cuci karena dapat membuat kain rusak dan sobek. Selain itu kamu tidak perlu menjemur jas hujan dibawah terik sinar matahari langsung karena akan membuat jas hujan lebih kaku dan bisa saja sobek saat dilipat. Oiya, sebelum dilipat kamu harus pastikan jas hujan sudah benar-benar kering ya agar tidak menimbulkan bau saat disimpan. Untuk penyimpanannya juga jangan disimpan di tempat yang lembab, jika perlu lapisi lagi dengan sarung penyimpanan agar tetap kering dan aman.
6. Jangan Terlalu Sering Dicuci
Langkah dan tips terakhir yang wajib kamu ingat adalah jangan terlalu sering mencuci jas hujan karena bagaimanapun bahan kain yang digunakan berbeda dari kain untuk baju sehari-hari. Bahan jas hujan lebih tebal dan sedikit kaku sehingga jika dicuci terlalu sering maka akan merusak bahan kain. Meskipun terkadang tidak terlihat, jas hujan bisa saja bocor halus sehingga akan rembes ketika digunakan. Jadi cuci jas hujan ketika memang sudah benar-benar akan disimpan. Jika masih sering digunakan bisa bersihkan jas hujan dengan air mengalir dan lap menggunakan kanebo. Jika musim hujan sudah selesai maka bisa cuci jas hujan dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di point sebelumnya.
Nah sobat zeropromosi, sekian itulah beberapa tips/cara/langkah tepat untuk mencuci jas hujan agar tidak berbau apalagi cepat rusak. Pastikan kamu menerapkan setiap langkah yang telah kami jelaskan ya, jangan lupa untuk share juga ke teman kamu agar mereka juga tahu cara mencuci jas hujan dengan benar, bukan cuma asal kering dan dilipat.
Selain digunakan untuk melindungi diri dari air hujan, jas hujan juga bisa digunakan sebagai media branding dan souvenir acara lho. Kok bisa ? Iya dong, karena kini zeropromosi telah menyediakan aneka macam jas hujan keren yang bisa dicustom cetak logo ataupun tulisan sehingga bisa gunakan jas hujan sebagai souvenir bermanfaat dan media promosi jangka panjang yang efektif. Yuk buat souvenir jas hujan keren di Zeropromosi.com !
» Thanks for reading Kebiasaan Yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Jas Hujan Ini Ternyata Salah !
Mantap infonya
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya. smoga bermanfaat
HapusThanks jdi makin tau
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya. smoga bermanfaat
HapusMantengin web zero jdi makin banyak tau
BalasHapusterima kasih atas kunjungannya. smoga bermanfaat
Hapus