Silahkan Bandingkan Harga Kami dengan yang lain! 0877 8185 7176 0877 8186 7176

Sejarah dan Fakta Unik Kebaya Yang Banyak Digunakan Saat Hari Kartini

Halo sobat zeropromosi !  Setiap tahunnya tepat pada tanggal 21 April seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Kartini. Hari Kartini sendiri merupakan hari peringatan sosok pahlawan nasional perempuan Indonesia yakni R.A. Kartini. Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara dan meninggal di Rembang, Hindia Belanda, 17 September 1904 pada umur 25 tahun. Kartini merupakan sosok penting dalam kemajuan Indonesia terutama dalam hal emansipasi wanita di Indonesia. Berkat beliau yang semasa hidupnya senantiasa memperjuangkan hak dan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan membuat Presiden Soekarno menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan menetapkan hari lahirnya sebagai hari peringatan untuk memperingati dan mengormati seluruh jasanya. Keputusan tersebut terdapat dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 dan hingga sekarang seluruh masyarakat senantiasa merayakannya dengan beragam cara.

Sejarah dan Fakta Unik Kebaya Yang Banyak Digunakan Saat Hari Kartini

Salah satu cara masyarakat merayakan Hari Kartini adalah dengan menggunakan pakaian adat dan baju kebaya yang khas dengan sosok Kartini. Bukan hanya perempuan yang akan menggunakan kebaya dan pakaian adat tapi laki-laki juga ikut serta menggunakan pakaian adat. Kebaya yang dibuat dari kain tipis dan dipadukan dengan sarung, batik atau songket ini bahkan sekarang sudah menjadi pakaian nasional wanita Indonesia. 

Tapi sobat zero tahu gak sih kenapa saat peringatan Hari Kartini banyak orang yang menggunakan pakaian adat atau kebaya ? Bahkan banyak juga yang menjadikannya sebagai festival dan perlombaan di Hari Kartini. Dari pada nanti bingung sendiri, kali ini zeropromosi akan memberikan rangkuman tentang sejarah kebaya dan apa saja fakta unik dibalik kebaya yang selalu digunakaan saat Hari Kartini. Yuk ketahui lebih lanjut tentang sejarahnya di artikel berikut ini !

Kebaya Berasal Dari Kerajaan Majapahit

Kebaya Berasal Dari Kerajaan Majapahit

Perlu kamu ketahui, Istilah "kebaya" diyakini berasal dari kata serapan Arab kaba atau qaba yang berarti "pakaian", dan abaya (عباءة‎) yang berarti jubah atau garmen longgar. Istilah tersebut kemudian diperkenalkan ke Nusantara melalui kata serapan dari bahasa Portugis, cabaya. Namun versi lain menyebut berasal dari kata "Kebyak" atau "Mbayak" dari masyarakat Jawa. Menurut sejarah, bentuk paling awal kebaya itu berasal dari istana Kerajaan Majapahit yang dikenakan oleh para bangsawan seperti permaisuri dan selir raja untuk menutupi bagian tubuh yang tidak tertutup kemben agar terlihat lebih sopan. Tapi seiring dengan perkembangan jaman dan masuk nya islam ke nusantara membuat model kebaya juga lebih sopan dan tertutup menyesuaikan dengan ajaran agama islam yang mengharuskan perempuan menutup aurat.

Awalnya Hanya Boleh Digunakan Oleh Kalangan Bangsawan

Awalnya Hanya Boleh Digunakan Oleh Kalangan Bangsawan

Jika kita lihat saat ini sudah banyak perempuan Indonesia yang mengenakan kebaya saat menghadiri acara formal dan juga pada saat perayaan Hari Kartini. Hmm kamu harus bangga nih sobat, karena dulu ga sembarang orang bisa pake kebaya lho. Jaman dulu kebaya hanya boleh digunakan oleh mereka yang berasal dari kalangan bangsawan saja terutama bangsawan Jawa di Yogyakarta dan Surakarta. Namun seiring berjalannya waktu, busana adat ini dapat digunakan oleh semua orang dari berbagai golongan masyarakat. Kebaya juga bisa digunakan kapanpun seperti misalnya saat pergi ke pesta pernikahan, acara tradisional hingga acara kelulusan. Siapa nih yang suka pake kebaya ?

Arti Mendalam Kebaya Untuk Perempuan Indonesia

Arti Mendalam Kebaya Untuk Perempuan Indonesia

Ada gak nih sobat zero yang suka banget make kebaya karena terkesan lebih cantik dan anggun saat menggunakannya ? Kamu harus tau nih sobat, dulu dimasanya Kartini kualitas feminisme seorang perempuan terletak pada kebaya yang dikenakan. Bukan hanya itu, pakaian adat yang berasal dari jawa ini memiliki arti dan filosofi yang mendalam untuk perempuan Indonesia loh sobat. Kebaya menjadi lambang emansipasi perempuan karena mengingat kebaya merupakan pakaian yang sangat lekat dengan R.A. Kartini. Kebaya yang dibuat dengan potongan kain yang membentuk dan menutupi tubuh memiliki arti  bahwa perempuan harus bisa menjaga diri. Model kebaya jaman dahulu juga sangat sederhana menjadi cermin kesederhanaan masyarakat dan perempuan Indonesia. Jika sekarang ada kain yang berbentuk rok, dulu pemakaian kebaya itu dipadukan dengan kain lilit panjang yang membuat ruang gerak lebih sedikit sehingga membuat mereka harus bergerak lebih lembut sehingga menampilkan keanggunan dan kesopanan. Jika disimpulkan kebaya menjadi lambang nilai-nilai yang diharapkan dari seorang perempuan, juga sebagai penghormatan bagi tubuh perempuan maupun bagi orang lain. Kualitas feminisme perempuan pada saat itu juga terwujud pada kebaya yang mereka kenakan.

Pakaian Nasional Perempuan Indonesia

Pakaian Nasional Perempuan Indonesia

Mungkin dulu kebaya belum setenar sekarang karena hanya digunakan oleh kalangan bangsawan dan priyayi. Tapi sejak memasuki abad ke-19 kebaya mulai familiar dan banyak dikenakan oleh masyarakat yang lebih umum, termasuk perempuan keturunan Belanda yang tinggal di Indonesia kala itu. Hingga kemudian, di era 1940-an kebaya dipilih oleh Presiden Soekarno sebagai kostum dan pakaian nasional yang menggambarkan identitas perempuan Indonesia. Kebaya sebagai pakaian nasional perempuan Indonesia juga menggambarkan dan menjadi simbol emansipasi wanita mengingat R.A. Kartini yang suka mengenakan kebaya. Oleh karena itu saat peringatan Hari Kartini banyak perempuan Indonesia yang menggunakan kebaya.

Perkembangan Model Kebaya Masa ke Masa

Perkembangan Model Kebaya Masa ke Masa

Jika kita lihat di foto-foto Kartini dan tokoh perempuan lain di masanya, kebaya dibuat dengan bentuk yang lebih sederhana dengan lipatan kerah keluar yang bentuknya memanjang kebawah dari leher hingga ujung kebaya. Kebaya di era Kartini juga umumnya memiliki potongan panjang hingga menutupi panggul. Tapi seiring dengan berkembangnya jaman, model kebaya dari masa ke masa juga semakin berkembang dan mengalami perubahan mulai dari model kebaya encim, kebaya beludru, brokat hingga kebaya kutu baru. Bahkan sekarang kebaya juga sudah tersedia dalam berbagai jenis bahan dan desain yang menawan serta lebih modern sehingga dapat digunakan oleh wanita semua usia.

Nah sobat zeropromosi itulah beberapa fakta unik dan sejarah dibalik penggunaan kebaya saat perayaan Hari Kartini. Kamu udah pilih kebaya untuk dipakai di Hari Kartini tahun ini belum ? Yuk semangat untuk meneruskan budaya dan perjuangan Kartini dengan ikut serta melestarikan Kebaya sebagai pakaian nasional perempuan Indonesia.

Sekian dan semoga artikel ini bermanfaat ya sobat, jangan lupa juga untuk share artikel ini ke semua teman, kerabat dan keluarga kamu ya. Terimakasih dan selamat hari kartini untuk seluruh perempuan hebat di Indonesia !😁

» Thanks for reading Sejarah dan Fakta Unik Kebaya Yang Banyak Digunakan Saat Hari Kartini

0 Response to "Sejarah dan Fakta Unik Kebaya Yang Banyak Digunakan Saat Hari Kartini"

Posting Komentar

Komentar anda sangat membantu dan kami akan merespon secepatnya

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *