Silahkan Bandingkan Harga Kami dengan yang lain! logo WhatsApp 0877 8185 7176 logo WhatsApp 0877 8186 7176

Ini Dia Mitos Tahun Baru Imlek Yang Melegenda dan Masih Dipercaya !

Hai sobat zeropromosi ! Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Selain penuh dengan tradisi dan budaya, perayaan ini juga kaya akan mitos yang telah diwariskan secara turun-temurun. Mitos-mitos ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek, membawa makna filosofis dan keyakinan yang masih dipercaya hingga kini.

Ini Dia Mitos Tahun Baru Imlek Yang Melegenda dan Masih Dipercaya !

Meskipun terkesan kuno, kepercayaan terhadap mitos-mitos ini telah melegenda dan masih dipercaya hingga kini. Bagi banyak orang, menjalankan mitos tersebut adalah cara untuk menghormati leluhur sekaligus menjaga harmoni dalam kehidupan. Mulai dari larangan menyapu hingga tradisi memberikan angpao saat imlek, setiap mitos memiliki cerita dan makna tersendiri yang menarik untuk diulas. Yuk, kita bahas bersama beberapa mitos Tahun Baru Imlek yang paling legendaris dan masih dipercaya hingga sekarang!

Larangan Menyapu dan Membuang Sampah pada Hari Imlek merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Larangan Menyapu dan Membuang Sampah pada Hari Imlek merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Pernahkah kamu mendengar larangan menyapu atau membuang sampah saat Tahun Baru Imlek? Nah, mitos ini menjadi salah satu yang paling terkenal. Dalam tradisi Tionghoa, menyapu atau membuang sampah pada hari pertama Imlek dipercaya akan menghilangkan keberuntungan dan rezeki yang baru saja datang. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa biasanya akan membersihkan rumah secara menyeluruh sehari sebelum Imlek agar kebersihan tetap terjaga tanpa melanggar pantangan ini. Jadi, kalau kamu merayakan Imlek dan ingin menjaga rezeki tetap mengalir, bersihkan dari sebelum hari Imlek atau lebih baik simpan dulu sapu dan kantong sampahmu, ya!

Orang Yang Sudah Menikah Wajib Memberikan Angpao merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Orang Yang Sudah Menikah Wajib Memberikan Angpao merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Imlek tanpa angpao kayaknya mustahil ya sobat, memberikan angpao hingga hampers khusus
saat Imlek sudah menjadi tradisi yang sangat erat kaitannya dengan budaya Tionghoa. Namun, ada mitos menarik di balik tradisi ini lho, yaitu kewajiban bagi mereka yang sudah menikah untuk memberikan angpao kepada anak-anak, remaja, atau orang yang belum menikah. Tradisi ini dipercaya sebagai simbol berbagi rezeki dan doa agar penerima angpao mendapat keberuntungan serta kebahagiaan sepanjang tahun. Jumlah uang di dalam angpao pun harus dipilih dengan hati-hati, tidak boleh memberikan angpao dengan jumlah angka ganjil karena dianggap kurang baik, dan lebih sering menggunakan angka yang melambangkan keberuntungan seperti 8. Selain itu, warna merah pada angpao juga dipercaya mampu mengusir energi negatif dan membawa kebahagiaan. Jadi, jika kamu sudah menikah, jangan lupa siapkan angpao ya!

Pantang Memecahkan Barang merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Pantang Memecahkan Barang merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Selain angpao, salah satu mitos yang sangat dijaga selama perayaan Imlek adalah larangan memecahkan barang, terutama barang pecah belah seperti piring, gelas, atau cermin. Memecahkan barang dianggap membawa kesialan, karena simbolnya diartikan sebagai "memecah" hubungan keluarga, keberuntungan, atau kemakmuran di tahun yang baru. Jika tanpa sengaja ada barang yang pecah, orang Tionghoa biasanya akan segera mengucapkan kata-kata keberuntungan seperti "Sui sui ping an" yang berarti "semoga damai sepanjang tahun," untuk menangkal energi negatif. Selain itu, pecahan barang tersebut akan dibungkus dengan kain merah dan segera dibuang agar tidak membawa pengaruh buruk. Oleh karena itu, selama perayaan Imlek, banyak orang yang lebih berhati-hati dalam menggunakan barang pecah belah
Ini adalah cara sederhana namun bermakna untuk menjaga harmoni dan keberuntungan tetap utuh di rumah.

Monster Nian Paling Ditakuti Saat Imlek merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Monster Nian Paling Ditakuti Saat Imlek merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Menurut cerita, Nian adalah seekor monster buas yang tinggal di gunung atau dasar laut. Setiap malam tahun baru, Nian turun ke desa untuk memangsa hewan ternak, tanaman, bahkan manusia, terutama anak-anak. Namun, masyarakat Tionghoa menemukan cara untuk mengusir Nian. Ternyata, monster ini sangat takut pada suara bising, cahaya terang, dan warna merah. Dari sinilah tradisi menghias rumah dengan warna merah, membunyikan petasan, dan menggantung lentera merah bermula. Semua itu dilakukan untuk menakut-nakuti dan mengusir Nian agar tidak kembali ke desa. Cerita tentang Monster Nian bukan hanya legenda semata, tetapi juga mengajarkan kita nilai keberanian dan solidaritas dalam menghadapi ancaman.

Dilarang Memotong Rambut merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Dilarang Memotong Rambut merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Memotong rambut selalu jadi agenda banyak orang sebelum merayakan hari penting, salah satunya Imlek. Tapi ternyata Masyarakat Tionghoa dilarang memotong saat Imlek karena dipercaya dapat "memotong" rezeki dan keberuntungan. Tradisi ini membuat banyak orang berbondong-bondong ke salon jauh sebelum perayaan Imlek untuk merapikan rambut mereka. Kalau tidak sempat potong rambut, sepertinya banyak yang memilih mengenakan topi atau aksesori lain
untuk tampil rapi deh hihi.

Warna Merah dan Emas Membawa Hoki merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Warna Merah dan Emas Membawa Hoki merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Pemilihan warna menjadi hal yang penting dalam tradisi Tionghoa, setiap warna memiliki makna seperti halnya warna merah dan emas. Warna merah dan emas adalah dua warna yang identik dengan perayaan Imlek dimana warna Merah melambangkan keberanian, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat, sedangkan emas melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan keberuntungan. Dalam tradisi Tionghoa, segala sesuatu saat Imlek mulai dari dekorasi, pakaian, hingga amplop angpao didominasi warna merah dan emas untuk menarik energi positif dan keberuntungan. Jadi jangan heran ya kalau di semua tempat memiliki tone merah dan emas.

Cara Memperlakukan Makanan Terdapat Makna merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Cara Memperlakukan Makanan Terdapat Makna merupakan salah satu mitos tahun baru imlek yang melegenda

Makanan menjadi salah satu yang paling ditunggu dalam sebuah perayaan, tapi saat tahun baru Imlek makanan hingga cara memperlakukan makanan pun memiliki arti lho. Misalnya, ikan sering disajikan utuh dengan kepala dan ekor, melambangkan kelimpahan yang berkesinambungan. Namun, ikan tidak boleh habis dimakan agar simbol "lebih dari cukup" tetap terjaga. Lalu, mie panjang umur harus disajikan tanpa dipotong karena dipercaya dapat membawa umur panjang. Bahkan, cara menghidangkan dan menyantap makanan seperti kue keranjang dan jeruk juga memiliki makna keberuntungan dan persatuan keluarga. Jadi, saat Imlek, jangan hanya menikmati makanan dengan lidah, tapi juga resapi maknanya ya!

Demikian itulah beberapa mitos saat tahun baru Imlek yang menjadi legenda. Mitos-mitos ini mungkin terdengar kuno, tetapi banyak masyarakat Tionghoa yang masih menjunjungnya sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan leluhur. Dari semua mitos yang ada, mitos Imlek nomor berapa nih yang pernah kamu dengar atau bahkan kamu praktikkan?

Sekian dan semoga artikel ini bisa menjadi ilmu baru untuk kamu yaaa ! Selamat merayakan Tahun Baru Imlek, semoga tahun ini membawa kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan bagi kita semua! Gong Xi Fa Cai!

» Thanks for reading Ini Dia Mitos Tahun Baru Imlek Yang Melegenda dan Masih Dipercaya !

4 Responses to "Ini Dia Mitos Tahun Baru Imlek Yang Melegenda dan Masih Dipercaya !"

Komentar anda sangat membantu dan kami akan merespon secepatnya

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *