Berhentilah Selagi Bisa, Bahaya Berpikir Berlebihan (Overthinking)

Sobat zeropromosi - Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sering memikirkan suatu hal entah itu menyangkut tentang perkerjaan, percintaan, jalinan persahabatan, keluarga atau hal lainnya. Terkadang kita memikirnya dengan begitu keras, mendalam dan terlalu berlebihan hingga membuat kita overthinking. Padahal hal tersebut bukanlah hal serius yang harus dipikirkan secara mendalam.

Karena sifat overthinking itulah yang membuat diri kita merasa tidak tenang, cemas, khawatir hingga stress. Tak jarang pula kita sering takut suatu hal buruk akan terjadi karena terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan.

Mungkin masih banyak orang yang beranggapan kalo kebiasan overthinking adalah hal sepele, tidak perlu mendapatkan perhatian lebih tapi tahukan bahwa overthinking memiliki dampak negative yang cukup serius baik secara psikologi, kesehatan atau kehidupan social si pelaku?

Lalu apa saja dampak dan bahaya yang ditimbulkan karena kebiasaan overthinking.

Overthinking Bisa Membuat Kalian Stress.

Stress merupakan dampak yang akan sangat terlihat jika kalian sudah overthinking. Otak pasti merasa terbebani karena memikirkan suatu hal dengan keras, hal itu bisa membuat diri kita stress. Jika sudah kronis, stress bisa menimbulkan masalah pada mental misalnya saja cenderung gelisah, khawatir bahkan bisa membuat si penderita mengalami depressi.

Overthinking Bisa Membuatmu Tidak Bahagia?

Oke, bagaimana bisa overthinking bisa membuat seseorang merasa tidak bahagia? Sudah pasti seorang overthinker selalu memikirkan hal-hal atau suatu permasalahan yang memberatkan pikirannya, hingga kadang ia menjadi seseorang yang tertutup dan tak jarang juga terlihat murung. Bahkan overthinker juga merasakan ketakutan yang ditimbulkan oleh pemikirannya sendiri hingga membuat emosinya tidak stabil.
Ingatlah bahwa overthinking hanya menambah beban hidup karena memikirkan hal-hal secara berlebihan hanya membuang-buang waktu dan tenaga.

Overthinking Bisa Membuat Kalian Sulit Menyelesaikan Masalah

Saat mendapat sebuah masalah, seorang overthinker pastilah akan memikirkannya dengan serius. Mereka akan terus-menerus memikirkan masalah tersebut, mereka akan menimang-nimang mana keputusan yang akan ia pilih nanti. Namun karena itulah yang membuat ovethinker susah untuk membuat keputusan, ia terlalu ragu dan takut untuk mengambil resiko yang akan dihadapinya nanti. Dan tidak menutup kemungkinan karena keraguannya dalam membuat keputusan itulah, akan menimbulkan masalah baru nantinya.

Whats Your Think Comes True.

Ingat kalimat jika apa yang kita ucapkan adalah doa? Lalu bagaimana dengan yang apa yang kita fikirkan, apa itu termasuk dengan doa? Bisa jadi. Salah satu alasan kenapa seorang overthiker merasa gelisah adalah merasa sering memikirkan hal-hal buruk yang mungkin akan kejadian nanti. Karena pemikiran itulah yang bisa membuat hal ditakutinya menjadi kenyataan.

Overthinking Bisa Membuatmu Mengalami Beberapa Masalah Kesehatan.

Banyak yang bilang kan kalo penyakit bisa datang akibat banyak pikiran? Jika kita memikirkan hal biasa saja sudah bikin kita pening sendiri lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki kebiasaan overthinking?
Ketahuilah overthinking bisa membuat kalian mengalami beberapa jenis penyakit, sebagai contoh simplenya adalah pencernaan kalian akan terganggu. Karena terlalu memikirkan sesuatu hingga membuat kalian stress berujung pada nafsu makan kalian yang turun dan makan tidak teratur.
Sifat overthinking yang selalu khawatir juga bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, stroke bahkan penyakit jantung.

Itulah beberapa hal yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan overthinking. Perlu diingat memikirkan sesuatu bukanlah hal yang salah, memikirkan sesuatu dengan matang juga bukan hal yang salah pula. Tapi tidak baik jika hal itu dilakukan secara dengan berlebihan apalagi menjadi suatu kebiasaan.

Silahkan bagikan info ini ya apabila bermanfaat
Penulis : Maya

» Thanks for reading Berhentilah Selagi Bisa, Bahaya Berpikir Berlebihan (Overthinking)

zeropromosi zeropromosi

• Facebook
• Twitter