Halo sobat Zeropromosi! Pernahkah kamu melihat ada simbol segitiga dengan angka di bagian bawah botol minum atau wadah plastik? Simbol itu bukan sekadar gambar, melainkan kode daur ulang plastik yang dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988, lalu diadopsi oleh lembaga internasional seperti ISO.
Kode ini memberi tahu kita jenis plastik apa yang dipakai, aman atau tidak untuk makanan dan minuman, serta bagaimana cara mendaur ulangnya. Dengan memahami arti kode ini, kita bisa lebih bijak memilih tumbler souvenir dan botol minum promosi yang sehat dan ramah lingkungan.
⚠️ Catatan: Kesalahan memilih jenis plastik bisa berdampak pada kesehatan, terutama jika digunakan untuk makanan panas atau dipakai berulang kali.
1. PETE / PET (Kode 1) – Polyethylene Terephthalate
Plastik jenis PETE atau PET paling sering kita temukan sehari-hari. Botol air mineral, botol jus, hingga botol soda hampir semuanya menggunakan bahan ini. Plastik ini bening, ringan, dan transparan sehingga terlihat menarik.
Kelebihan: mudah dibentuk, ringan, dan harganya murah.
Kekurangan: hanya aman untuk sekali pakai. Jika dipakai berulang atau terkena panas, bahan kimianya bisa larut ke dalam minuman.
Pada dasarnya, botol plastik PET hanya cocok untuk sekali penggunaan. Jika dipakai berulang kali, terutama untuk air hangat atau panas, lapisan polimernya bisa meleleh dan melepaskan zat karsinogenik. Banyak penelitian menunjukkan kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.
2. HDPE (Kode 2) – High Density Polyethylene
Plastik HDPE biasanya digunakan pada botol susu, galon isi ulang, botol deterjen, atau wadah makanan tebal. Bahan ini lebih kokoh, buram, dan tahan panas dibanding PET.
- Kelebihan: Relatif aman, tahan suhu lebih tinggi, tidak mudah bereaksi dengan makanan atau minuman.
- Kekurangan: Tetap sebaiknya tidak digunakan berulang dengan kondisi panas.
Banyak produk rumah tangga menggunakan HDPE karena sifatnya yang kuat. Untuk food grade, HDPE termasuk kategori aman sehingga sering dipilih sebagai wadah makanan. Namun tetap perhatikan kebersihan dan hindari pemakaian terlalu lama.
3. PVC (Kode 3) – Polyvinyl Chloride
PVC sering ditemukan pada cling wrap (plastik pembungkus makanan), pipa, hingga botol tertentu. Plastik ini keras namun fleksibel, tapi sayangnya tergolong berbahaya untuk makanan.
Bahaya PVC: mengandung DEHA yang bisa larut ke makanan, terutama saat terkena suhu tinggi atau kontak langsung dengan makanan berlemak. Jika masuk ke tubuh, zat ini bisa memengaruhi ginjal, hati, bahkan berat badan.
🚫 Hindari! Plastik PVC sebaiknya tidak digunakan untuk membungkus makanan langsung, apalagi dalam kondisi panas.
4. LDPE (Kode 4) – Low Density Polyethylene
LDPE umumnya dipakai pada plastik belanja, kantong makanan, hingga botol plastik yang lentur. Teksturnya lebih lembek, fleksibel, namun tetap kuat.
Plastik ini relatif aman untuk makanan karena tidak mudah bereaksi dengan zat kimia lain. Namun, LDPE sulit didaur ulang sehingga tidak ramah lingkungan.
Karakteristik LDPE:
- Fleksibel dan transparan
- Resisten terhadap bahan kimia
- Tahan hingga suhu 60°C
5. PP (Kode 5) – Polypropylene
PP dianggap sebagai plastik terbaik untuk makanan dan minuman. Banyak botol minum bayi, wadah makan, hingga souvenir tumbler eksklusif menggunakan bahan ini.
Keunggulannya antara lain tahan panas, tidak mudah bereaksi dengan makanan, serta tahan lama. PP juga bisa dipanaskan di microwave (jika ada label aman microwave).
👉 Rekomendasi Zeropromosi: Jika ingin botol minum souvenir yang food grade, pilih berbahan PP atau stainless steel. Klik di sini untuk koleksi tumbler premium.
6. PS (Kode 6) – Polystyrene
Plastik PS sering ditemukan pada styrofoam, gelas sekali pakai, atau box makanan cepat saji. Sayangnya, bahan ini bisa melepaskan zat styrene yang berbahaya bagi kesehatan otak, hormon, dan sistem saraf.
Selain berbahaya untuk tubuh, PS juga sulit didaur ulang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaannya, terutama sebagai wadah makanan panas.
7. OTHER (Kode 7) – Plastik Campuran
Kode 7 menunjukkan plastik campuran seperti PC (Polycarbonate), ABS, SAN, atau Nylon. Bahan ini banyak dipakai pada botol olahraga, mainan, hingga peralatan elektronik.
- SAN & ABS: Lebih tahan panas, sering digunakan untuk wadah makanan dan mainan anak atau pipa.
- PC (Polycarbonate): Sering digunakan untuk botol bayi, tapi bisa melepaskan BPA yang mengganggu hormon.
Plastik dengan kode 7 perlu diwaspadai, terutama jika dipakai untuk botol bayi atau wadah makanan panas. Pilih alternatif lain yang lebih aman.
Kesimpulan: Plastik Mana yang Aman?
Kode Plastik | Jenis | Aman Digunakan? |
---|---|---|
1 (PET) | Botol minuman sekali pakai | ⚠️ Hanya sekali pakai |
2 (HDPE) | Botol susu, galon | ✅ Relatif aman |
3 (PVC) | Plastik pembungkus | ❌ Hindari |
4 (LDPE) | Kantong plastik, botol lembek | ✅ Aman |
5 (PP) | Botol bayi, wadah makanan | ✅ Sangat aman |
6 (PS) | Styrofoam, gelas sekali pakai | ❌ Hindari |
7 (Other) | Campuran (PC, ABS, SAN) | ⚠️ Tergantung jenis |
Ringkasnya: pilih plastik dengan kode 2 (HDPE), 4 (LDPE), atau 5 (PP) untuk wadah makanan dan minuman. Hindari kode 1, 3, 6, dan 7 terutama PC.
FAQ Seputar Simbol Segitiga pada Plastik
Apa arti simbol segitiga dengan angka pada botol plastik?
Itu adalah kode jenis plastik. Angka 1–7 menunjukkan bahan seperti PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, atau Other. Setiap bahan punya tingkat keamanan berbeda.
Plastik apa yang aman untuk makanan?
Kode 2 (HDPE), 4 (LDPE), dan 5 (PP) adalah pilihan terbaik untuk makanan dan minuman.
Bolehkah botol PET (kode 1) dipakai berulang kali?
Sebaiknya tidak. PET hanya aman untuk sekali pakai agar tidak melepaskan zat kimia berbahaya.
» Thanks for reading Ketahuilah Arti 7 Simbol Segitiga Pada Kemasan Plastik
Halo kakak, sudah tahu Greenpack belum? Coba deh cari tahu di sini. Greenpack itu menyediakan Box makanan yang terbuat dari kertas food grade, sehingga aman digunakan tanpa alas. Bahkan walaupun terbuat dari kertas, greenpack tetap tahan bocor meskipun terkena air dan minyak. Sangat Rekomended!
BalasHapusHalo kakak, sudah tahu Greenpack belum? Coba deh cari tahu di sini. Greenpack itu menyediakan box makanan yang terbuat dari kertas food grade, sehingga aman digunakan tanpa alas. Bahkan walaupun terbuat dari kertas, greenpack tetap tahan bocor meskipun terkena air dan minyak. Sangat Rekomended!
BalasHapus