Zeropromosi – Dalam tradisi Tionghoa, Sangjit adalah salah satu prosesi penting yang dilakukan sebelum pernikahan. Sangjit merupakan prosesi pemberian seserahan dari pihak calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Dalam bahasa Indonesia, Sangjit berarti seserahan, yang menjadi kelanjutan dari acara lamaran.
Biasanya prosesi ini dilakukan antara satu bulan hingga satu minggu sebelum hari pernikahan. Waktu pelaksanaan umumnya pada siang hari, sekitar pukul 09.00–13.00. Sangjit tidak hanya sekadar serah terima barang, tetapi juga sarat makna budaya, simbol harapan, serta restu bagi kedua mempelai.
✨ Tahukah kamu? Dalam prosesi Sangjit, setiap barang seserahan memiliki arti simbolis. Yuk, simak tahapan dan maknanya satu per satu!
🔴 Tata Cara Prosesi Sangjit
erikut tahapan prosesi Sangjit tradisional yang umumnya dilakukan:
- Busana Merah – Calon pengantin pria biasanya mengenakan kemeja merah atau cheongsam pria, sementara calon mempelai wanita mengenakan gaun/dress berwarna merah. Warna merah dipercaya membawa keberuntungan.
- Sambutan Keluarga Wanita – Keluarga wanita yang sudah menikah menunggu di depan rumah untuk menyambut rombongan pria.
- Rombongan Pria Membawa Seserahan – Rombongan pria dipimpin oleh keluarga yang dituakan, sedangkan para pembawa nampan biasanya dari pihak keluarga pria yang belum menikah.
- Penyerahan Seserahan – Seserahan diberikan satu per satu, mulai dari yang ditujukan kepada orang tua mempelai wanita hingga seserahan khusus untuk sang calon pengantin wanita.
- Penyimpanan Seserahan – Barang seserahan dibawa ke kamar mempelai wanita untuk disimpan dan sebagian isinya akan diambil sesuai adat.
- Ramah Tamah – Setelah prosesi serah terima, acara dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama keluarga besar.
- Pengembalian Sebagian Seserahan – Sebagian barang yang telah diberikan dikembalikan kepada pihak pria. Hal ini menandakan keluarga wanita tetap memiliki ikatan dengan putrinya setelah menikah.
- Pembagian Angpao – Pihak keluarga wanita memberikan angpao kepada para pembawa nampan sebagai doa agar mereka segera menemukan jodoh.
💡 Tips: Untuk para tamu atau pembawa nampan, pihak wanita biasanya menyiapkan souvenir alat makan custom yang praktis sekaligus ramah lingkungan. Cocok jadi kenang-kenangan eksklusif!
🎁 Isi Seserahan Sangjit
Barang-barang yang dipersiapkan oleh pihak pria dalam seserahan Sangjit biasanya memiliki arti simbolis yang mendalam. Berikut beberapa contohnya:
Barang Seserahan | Makna Simbolis |
---|---|
Pakaian/kain untuk mempelai wanita | Tanda tanggung jawab pria untuk memenuhi kebutuhan istrinya. |
Uang Angpao & Uang Pesta | Simbol biaya hidup & pesta pernikahan. Sebagian dikembalikan sesuai adat. |
3 Nampan Buah (18 buah) | Lambang kedamaian, kesejahteraan, dan rezeki manis. |
Lilin Merah Sepasang | Simbol perlindungan & mengusir hal negatif. |
Kaki babi/makanan kalengan | Melambangkan kemakmuran & keberlimpahan. |
Kue mangkok merah | Simbol keberuntungan & kelimpahan rezeki. |
Arak atau champagne | Tanda kebersamaan & suka cita. Ditukar dengan sirup merah. |
✨ Pilihan souvenir mewah? Cek souvenir manicure set custom untuk hadiah tamu pernikahan. Elegan, berguna, dan bisa diberi logo khusus!
🌸 Variasi Barang Tambahan
Selain barang-barang utama, ada juga beberapa perlengkapan tambahan yang sering disertakan dalam prosesi Sangjit modern:
- Kaca – Mengingatkan pasangan agar selalu bisa merefleksikan diri.
- Uang emas atau replika – Simbol hoki dan keberuntungan.
- Pita Suang Hi (Double Happiness) – Harapan kebahagiaan panjang usia.
Untuk buah-buahan, tiap jenis juga memiliki makna khusus:
- 🍎 Buah atep merah – Melambangkan cinta langgeng.
- 🍒 Buah ceremai – Simbol keluarga harmonis & keturunan banyak.
- 🍇 Buah leket – Harapan hubungan selalu lengket & intim.
- 🌰 Buah pala – Simbol jalan hidup lurus & damai.
📌 Catatan Penting dalam Prosesi Sangjit
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Barang seserahan nomor 3–7 umumnya hanya diambil sebagian, sisanya dikembalikan kepada pihak pria.
- Saat pengembalian, keluarga wanita memberikan tambahan berupa pakaian, kue, permen, atau cokelat.
- Untuk pembawa nampan, ibu mempelai wanita membagikan angpao sebagai doa hoki.
- Dalam acara yang lebih lengkap, kadang disertakan pakaian, kosmetik, jam tangan, hingga sepatu sebagai simbol kesiapan membangun rumah tangga.
💡 Tips: Diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga calon pengantin wanita mengenai barang seserahan agar sesuai dengan adat dan tradisi keluarga masing-masing.
🎯 Kesimpulan
Prosesi Sangjit bukan sekadar ritual serah terima barang, melainkan simbol restu, tanggung jawab, dan penyatuan dua keluarga. Setiap barang seserahan memiliki makna mendalam, mulai dari keberuntungan, kemakmuran, kesetiaan, hingga perlindungan bagi kedua mempelai.
Namun, di era modern, Sangjit bisa dilakukan lebih sederhana tanpa mengurangi makna. Yang terpenting adalah menjaga nilai simbolis dan rasa hormat antar keluarga. Semoga ulasan ini bisa membantu kamu yang sedang menyiapkan acara Sangjit.
❓ FAQ Prosesi Sangjit
👉 Kapan prosesi Sangjit biasanya dilakukan?
Sangjit dilakukan setelah lamaran dan biasanya sekitar 1 bulan hingga 1 minggu sebelum hari pernikahan.
👉 Apakah semua keluarga Tionghoa wajib melakukan Sangjit?
Tidak wajib. Beberapa keluarga melaksanakannya sesuai adat, sementara sebagian lain memilih bentuk prosesi yang lebih sederhana.
👉 Apa makna warna merah dalam prosesi Sangjit?
Merah melambangkan keberuntungan, sukacita, dan kebahagiaan. Karena itu busana, kue, hingga lilin dalam Sangjit identik dengan warna merah.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang menyiapkan prosesi Sangjit. Jangan lupa bagikan ke sahabat atau keluarga yang juga sedang merencanakan pernikahan. Selamat mempersiapkan hari bahagia! 🎉
» Thanks for reading Tahap-tahap dalam Prosesi Sangjit
mantap2 artikel ini...boleh di baca bagi yang sudah ingin menikah nanti nya
BalasHapussip
Hapuswa ada ing samatha ya? wkwkwk
BalasHapusmksdnya apa ya kak? terima kasih kak sudah berkunjung. semoga artikelnya bermanfaat
Hapus